Waspada!! Kanker Payudara Selalu Terlambat Diketahui Penderitanya, Ternyata Ini Dia Penyebabnya! Kaum Wanita Harus tau hal ini
Indikasi kanker payudara tidak mengakibatkan rasa sakit, hal itu membuat banyak wanita yang tak peduli pada kesehatan payudaranya. Bahkan, tak sedikit yang terlambat melaksanakan konsultasi kanker pada dokter.
Demkian disampaikan, Monty P Soemitro, dokter seorang andal bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), dalam Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara dan Pola Hidup Sehat, di Aula Gedung D RSUD Cibabat, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (17/4/2017).
Dikatakan Monty, kanker payudara mampu dicegah dengan teladan hidup sehat dan deteksi dini dengan melaksanakan pemeriksaan secara rutin, terutama ketika merasa ada benjolan di payudaranya.
"Intinya wanita itu harus rutin melaksanakan konsultasi. Bukan jika terasa ada benjolan saja di payudaranya, sebab tidak ada pun tetap harus melaksanakan pemeriksaan," ujar Monty, ketika memperlihatkan materi.
Menurutnya, kelainan pada payudara tidak serta merta merupakan kanker. Bisa jadi benjolan tersebut merupakan infeksi, tumor, atau pemadatan yang disertai dengan nyeri.
"Kanker payudara itu selalu diawali dengan benjolan yang tumbuhnya cepat, tapi bukan berarti jika ada benjolan itu kanker," katanya.
Dari beberapa kasus, kata dia, kebanyakan wanita terlambat melaksanakan konsultasi ke dokter seorang andal dan malah memilih bertanya kepada non medis atau berobat alternatif dan mengonsumsi obat-obatan herbal.
"Jangan hingga berkonsultasi ke dokter yang tidak kompeten, nanti informasinya tidak tepat, malah mengakibatkan penanganan yang tidak tepat," ucapnya. Sumber https://shareanekainfo.blogspot.co.id/
Demkian disampaikan, Monty P Soemitro, dokter seorang andal bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), dalam Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara dan Pola Hidup Sehat, di Aula Gedung D RSUD Cibabat, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (17/4/2017).
Dikatakan Monty, kanker payudara mampu dicegah dengan teladan hidup sehat dan deteksi dini dengan melaksanakan pemeriksaan secara rutin, terutama ketika merasa ada benjolan di payudaranya.
"Intinya wanita itu harus rutin melaksanakan konsultasi. Bukan jika terasa ada benjolan saja di payudaranya, sebab tidak ada pun tetap harus melaksanakan pemeriksaan," ujar Monty, ketika memperlihatkan materi.
Menurutnya, kelainan pada payudara tidak serta merta merupakan kanker. Bisa jadi benjolan tersebut merupakan infeksi, tumor, atau pemadatan yang disertai dengan nyeri.
"Kanker payudara itu selalu diawali dengan benjolan yang tumbuhnya cepat, tapi bukan berarti jika ada benjolan itu kanker," katanya.
Dari beberapa kasus, kata dia, kebanyakan wanita terlambat melaksanakan konsultasi ke dokter seorang andal dan malah memilih bertanya kepada non medis atau berobat alternatif dan mengonsumsi obat-obatan herbal.
"Jangan hingga berkonsultasi ke dokter yang tidak kompeten, nanti informasinya tidak tepat, malah mengakibatkan penanganan yang tidak tepat," ucapnya. Sumber https://shareanekainfo.blogspot.co.id/