[Video] Masya Tuhan Inilah yang Terjadi pada Tubuh Kita ketika Sedang Puasa
Saat ini kaum muslim tengah memasuki bulan suci Ramadan. Selama bulan Ramadan, diwajibkan bagi semua umat Islam untuk berpuasa. Ketika berpuasa, tanpa disadari kinerja badan perlahan berubah dan menyesuaikan diri.
Berbeda dengan ketika tidak berpuasa, ketika berpuasa badan memproduksi energi sendiri dengan memperabukan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh, menyerupai cadangan lemak, karbohidrat, dan gula untuk memproduksi energi. Tak hanya itu, organ-organ lain dalam badan pun menyesuaikan kinerja mereka dengan keadaan orang yang berpuasa, menyerupai dilansir oleh Emel.com.
Salah satu organ yang kinerjanya berubah ketika puasa yaitu lever. Lever bertugas untuk mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut ketone. Ketone ini kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Sementara itu, organ menyerupai jantung dan paru-paru juga mengalami penyesuaian.
Darah yang dipompa oleh jantung ke organ pencernaan akan lebih sedikit, sehingga jantung akan memompa lebih banyak darah ke bab lain dari tubuh. Sementara itu, ketika bernapas, paru-paru akan mendapatkan banyak racun dari udara. Berpuasa akan membantu paru-paru untuk mengeluarkan racun yang terhirup.
Organ pencernaan menyerupai lambung dan usus akan memiliki waktu istirahat ketika seseorang berpuasa. Ini akan memperlihatkan kesempatan bagi organ pencernaan untuk membersihkan sisa-sisa pencernaan yang ada di dalamnya dan mengeluarkan racun yang sudah menumpuk. Ketika berpuasa, kegiatan dialisis yang dilakukan oleh ginjal juga meningkat sehingga membantu perembesan garam dan air. Ini juga mampu menurunkan tekanan darah.
Salah satu manfaat berpuasa yaitu pengeluaran racun dari tubuh. Dengan kinerja biasa ketika tak berpuasa, badan akan mengeluarkan racun melalui usus besar, lever, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit. Saat berpuasa, proses ini menjadi semakin cepat dan aktif. Zat kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan akan cepat dikeluarkan ketika berpuasa.
Berpuasa juga 'menyembuhkan' pikiran, tubuh, dan jiwa. Pada segi fisik, energi yang biasa digunakan untuk sistem pencernaan akan dialihkan ke bab lain menyerupai proses metabolisme dan sistem kekebalan badan untuk menyembuhkan dan membangun sistem tersebut.
Penelitian medis juga menunjukkan bahwa selama berpuasa, pertumbuhan jaringan asing yang mampu menimbulkan tumor dan kanker akan kekurangan nutrisi, sehingga lebih mudah dihilangkan dan dihancurkan oleh tubuh. Berpuasa membantu badan untuk menggunakan nutrisi dalam dirinya seoptimal mungkin.
Selain perubahan pada kinerja organ penting, ketika berpuasa suhu badan insan juga menurun alasannya yaitu tingkat metabolisme yang menurun. Begitu juga gula darah dalam tubuh. Semua ini dilakukan untuk menyimpan energi. Lebih lengkapnya, Anda mampu menyimak video berikut ini untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada organ badan kita ketika berpuasa.
Sumber https://shareanekainfo.blogspot.co.id/
Berbeda dengan ketika tidak berpuasa, ketika berpuasa badan memproduksi energi sendiri dengan memperabukan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh, menyerupai cadangan lemak, karbohidrat, dan gula untuk memproduksi energi. Tak hanya itu, organ-organ lain dalam badan pun menyesuaikan kinerja mereka dengan keadaan orang yang berpuasa, menyerupai dilansir oleh Emel.com.
Salah satu organ yang kinerjanya berubah ketika puasa yaitu lever. Lever bertugas untuk mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut ketone. Ketone ini kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Sementara itu, organ menyerupai jantung dan paru-paru juga mengalami penyesuaian.
Darah yang dipompa oleh jantung ke organ pencernaan akan lebih sedikit, sehingga jantung akan memompa lebih banyak darah ke bab lain dari tubuh. Sementara itu, ketika bernapas, paru-paru akan mendapatkan banyak racun dari udara. Berpuasa akan membantu paru-paru untuk mengeluarkan racun yang terhirup.
Organ pencernaan menyerupai lambung dan usus akan memiliki waktu istirahat ketika seseorang berpuasa. Ini akan memperlihatkan kesempatan bagi organ pencernaan untuk membersihkan sisa-sisa pencernaan yang ada di dalamnya dan mengeluarkan racun yang sudah menumpuk. Ketika berpuasa, kegiatan dialisis yang dilakukan oleh ginjal juga meningkat sehingga membantu perembesan garam dan air. Ini juga mampu menurunkan tekanan darah.
Salah satu manfaat berpuasa yaitu pengeluaran racun dari tubuh. Dengan kinerja biasa ketika tak berpuasa, badan akan mengeluarkan racun melalui usus besar, lever, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit. Saat berpuasa, proses ini menjadi semakin cepat dan aktif. Zat kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan akan cepat dikeluarkan ketika berpuasa.
Berpuasa juga 'menyembuhkan' pikiran, tubuh, dan jiwa. Pada segi fisik, energi yang biasa digunakan untuk sistem pencernaan akan dialihkan ke bab lain menyerupai proses metabolisme dan sistem kekebalan badan untuk menyembuhkan dan membangun sistem tersebut.
Penelitian medis juga menunjukkan bahwa selama berpuasa, pertumbuhan jaringan asing yang mampu menimbulkan tumor dan kanker akan kekurangan nutrisi, sehingga lebih mudah dihilangkan dan dihancurkan oleh tubuh. Berpuasa membantu badan untuk menggunakan nutrisi dalam dirinya seoptimal mungkin.
Selain perubahan pada kinerja organ penting, ketika berpuasa suhu badan insan juga menurun alasannya yaitu tingkat metabolisme yang menurun. Begitu juga gula darah dalam tubuh. Semua ini dilakukan untuk menyimpan energi. Lebih lengkapnya, Anda mampu menyimak video berikut ini untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada organ badan kita ketika berpuasa.
Sumber https://shareanekainfo.blogspot.co.id/